ya~saya orang biasa tapi...

Ya, saya orang biasa pada saat saya terlihat awak, lalu hati saya jatuh pada seorang insan bergelar lelaki ketika itu.

Ya, saya orang biasa dan perasaan suka itu fitrah. Fitrah yang Allah ciptakan dalam setiap makhluknya, namun takkan pernah dapat menandingi rasa cintaNya.

Tapi itu bukan alasan untuk saya terus suka pada awak. Sebab fitrah yang sebenar ialah fitrah memiliki Tuhan. Apabila saya cinta dan sayang kepada Tuhan saya, Allah maka itu adalah fitrah. Dan saya yakin setelah saya benar-benar cinta padanya dan sebahagian cinta itu tumpah kepada awak, maka itu adalah fitrah.

Fitrah bukan alasan untuk saya terus teringatkan awak lebih dari saya mengingati Dia. Fitrah bukan alasan untuk saya tempatkan awak di tempat pertama dalam hati saya dalam senarai ‘The Person I Love Most’ melainkan saat itu memang awak adalah suami saya. Fitrah juga bukan alasan untuk saya habiskan seluruh masa yang saya ada, menangis saat mengerti awak tidak tercipta untuk saya.

Saya tak setanding dengan orang-orang yang petah berbicara tentang agama, yang fokus hidupnya pada dakwah semata. Tapi saya sedang berusaha ke arah itu. Saya ingin jadi seperti mereka. Saya mahu jadikan diri saya sebahagian daripada mereka.

Maka itu, saya pohon seribu kekuatan dan sejuta ketabahan agar saya dapat mengetepikan awak seketika dari hidup ini, sehingga saya yakin saat untuk saya dibimbing oleh awak secara halal tiba.

Saya tak kesal pernah suka pada awak, kerana awak telah buka mata saya, betapa banyak lagi yang perlu saya pelajari dalam mengawal emosi saya, khususnya pada usia remaja begini.

Let fate fare us better. He knows who is the best to become our guider and who is the one that can complete half of our deen.